Sumbawa Besar, Selasa 29 Oktober 2025
Bertempat di La Grande Multifunction Hall, Sumbawa Besar, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumbawa dengan tema “Membangun Sinergi, Konsistensi, dan Komunikasi TPID untuk Sumbawa Unggul.”
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTB ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Kepala Hiswana Migas Provinsi NTB, Pertamina Patra Niaga Area Pulau Sumbawa, Bulog Kabupaten Sumbawa, BPS Kabupaten Sumbawa, para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, anggota TPID Kabupaten Sumbawa, serta para penyalur LPG 3 Kg.
Kegiatan Capacity Building ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi dengan Rapat Koordinasi TPID, sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan Operasi Pasar Murah yang digelar di Taman Mangga, Sumbawa Besar. Rangkaian kegiatan tersebut juga membahas isu strategis terkait LPG 3 Kg, khususnya mengenai kolaborasi antar pihak, kebijakan distribusi, serta ketersediaannya di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara TPID Provinsi dan Kabupaten dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga di daerah. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, dalam pemaparannya berjudul “Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah – Peran Pemerintah Provinsi dalam Mendukung TPID Kabupaten,” menyoroti beberapa isu strategis yang perlu segera ditangani bersama, antara lain, faktor penyebab kelangkaan LPG 3 Kg di Pulau Sumbawa, permasalahan internal distribusi LPG 3 Kg di Pulau Sumbawa, langkah konkret Pemerintah Provinsi NTB dalam mengatasi isu LPG, strategi 4K dalam pengendalian inflasi daerah (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif).
Adapun angka inflasi Kabupaten Sumbawa (sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota di NTB dengan perhitungan inflasi) tercatat sebagai berikut:
- Inflasi bulanan (Month to Month) September 2025 terhadap Agustus 2025 sebesar 0,11%,
- Inflasi tahun kalender (Year to Date) September 2025 terhadap Desember 2024 sebesar 1,19%,
- Inflasi tahunan (Year on Year) sebesar 2,59%.
Kelompok emas dan perhiasan, serta makanan, minuman, dan tembakau, menjadi penyumbang utama inflasi baik di Kabupaten Sumbawa maupun di tingkat Provinsi NTB.