Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Dr. Najamuddin Amy: Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Penataan Permukiman NTB

Dr. Najamuddin Amy: Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Penataan Permukiman NTB

Mataram, 08 Desember 2025 — Bertempat di Hotel Lombok Astoria, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja dan Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi NTB.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bappeda, Pokja PKP, Forum PKP, serta para Kepala Dinas Perkim sejak tahun 2017 hingga sekarang, dengan tujuan utama untuk melakukan konsolidasi kepengurusan Pokja PKP dan Forum PKP NTB, dan memperkuat kolaborasi dalam penanganan perumahan dan kawasan permukiman di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat konsolidasi dan koordinasi antar–pemangku kepentingan di sektor perumahan dan kawasan permukiman, sekaligus mempererat silaturahmi dengan para Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi NTB dari periode pertama hingga saat ini.

Dalam rakor tersebut, berbagai isu krusial dibahas secara komprehensif, mulai dari penyediaan perumahan layak huni, penataan kawasan permukiman berkelanjutan, hingga sinkronisasi program lintas perangkat daerah. Pembahasan dilakukan guna memastikan arah pembangunan perumahan di NTB dapat berjalan lebih terencana, tepat sasaran, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat .

Dr. Najamuddin Amy menekankan bahwa pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah, lembaga teknis, dan mitra pembangunan agar upaya peningkatan kualitas hunian masyarakat dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga NTB.

Melalui forum ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap kolaborasi antarinstansi dapat semakin kuat sehingga upaya menghadirkan hunian layak, penataan kawasan permukiman yang berkelanjutan, serta pengurangan backlog perumahan di NTB dapat tercapai secara bertahap, terukur, dan berdampak luas bagi masyarakat.