Rabu, 8 Oktober 2025
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM., bersama tim, TPID Kota Mataram, dan TPID Kabupaten Lombok Barat menghadiri acara Capacity Building TPID Kabupaten/Kota Se-Solo Raya di Ballroom Pullman Hotel, Mandalika. (Rabu,8/10/2025).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB membuka acara dengan memaparkan dua program unggulan TPID Provinsi NTB tahun 2025, yakni Kolaborasi Pasar Keliling (Kopling) dan Pengembangan Varietas Unggul Padi Gamagora 7. Kehadiran Kopling ditargetkan mampu mengendalikan harga dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan menyentuh masyarakat luas secara langung terutama di daerah yang minim akses. Sementara pengembangan Padi Gamagora 7 diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hingga 5-6 ton per hektar, guna memperkuat ketahanan pangan daerah dan ketersediaan stok bahan pokok.
Selanjutnya Kepala Biro Perekonomian memaparkan hal terkait success story dan upaya ekstra dalam pengendalian inflasi oleh TPID Provinsi NTB. TPID Provinsi NTB berhasil meraih TPID Awards 2024 kategori TPID Provinsi berkinerja terbaik wilayah Nusamapua, bersama dengan TPID Kota Mataram sebagai TPID Kab/Kota IHK terbaik, dan TPID Kabupaten Lombok Barat sebagai TPID Kabupaten berprestasi. sebelumnya penghargaan serupa juga telah diterima ketiga TPID tersebut secara bersamaan pada tahun 2022.
Melalui implementasi Strategi 4K (Ketersediaan Stok,keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) serta program inovatif "TANCABKAN GAS"(Tanam Cabai Pelihara Ikan dan Unggas). Program ini terdiri dari tiga pilar utama:
- Kampung Aneka Cabai untuk menjaga pasokan komoditas hortikultura;
- Perbenihan Ikan untuk menyediakan protein hewani terjangkau, dan;
- Kampung Unggas untuk meningkatkan produksi ternak lokal.
Selanjutnya pemaparan dari TPID Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, yang berbagi praktik terbaik di wilayahnya masing-masing.
Acara ditutup dengan kesimpulan bahwa kunci keberhasilan pengendalian inflasi terletak pada komitmen kuat pimpinan daerah yang disertai sistem reward and punishment yang konsisten. Kolaborasi strategis dengan Bank Indonesia dinilaikrusial dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah, termasuk penanganan inflasi. Forum ini juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarkepala daerah untuk mengoptimalkan kinerja TPID dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.