Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Rilis Berita Resmi Statistik Inflasi NTB Desember 2024

472401272_122183445098140703_6295884085612788479_n

Kamis, 2 Januari 2025

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH mendampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si menghadiri rilis Berita Resmi Statistik BPS NTB yang dipimpin oleh Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin M.M, dan dihadiri oleh Ka OPD lingkup Pemprov NTB dan Lembaga terkait, bertempat di aula Tambora Kantor BPS NTB dengan agenda pembahasan:

1. Inflasi Provinsi NTB Desember 2024

2. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi NTB Desember 2024

3. Pariwisata Provinsi NTB Desember 2024

4. Transportasi Provinsi NTB Desember 2024

Secara nasional sejumlah 35 Provinsi mengalami inflasi secara m-to-m, dan 3 Provinsi mengalami deflasi . Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 2,39 persen dan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku sebesar 0,41 persen. Secara umum tingkat Inflasi nasional secara m-to-m mencapai 0,44 persen, dan secara y-o-y dan y-to-d masing-masing mencapai 1,57 persen. Provinsi NTB ­­­pada bulan Desember 2024 mengalami inflas m-to-m sebesar 0,46 persen dan y-to-d sebesar 1,28 persen, dengan andil inflasi tertinggi berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang dengan andil 0,50 persen dan inflasi sebesar 1,34 persen. Adapun kelompok penyumbang andil deflasi berasal dari kelompok transportasi dengan defasi sebesar 0,45 persen dan andil 0,05 persen.

Untuk 5 Komoditas dominan penyumbang inflasi m-to-m di Provinsi NTB bulan Desember 2024 di antaranya:

1. ikan layang/Ikan Benggol (0,09%)

2. Bawang Merah (0,06%)

3. Cumi-Cumi (0,06%)

4. Cabai Merah (0,06%)

5. Daging Ayam Ras (0,04%)

Sedangkan 5 Komoditas dominan penyumbang deflasi m-to-m NTB Desember 2024 di antaranya:

1.Angkutan Udara (0,05%)

2. Jeruk Nipis (0,02%)

3. Ayam Hidup (0,01%)

4. Jagung Manis (0,01%)

5. Kol Putih/Kubis (0,01%)

Selanjutnya tingkat inflasi gabungan tahunan NTB Desember 2024 mencapai 1,28 persen (y-o-y), dengan Kelompok penyumbang inflasi tertinggi berasal dari Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya dengan inflasi sebesar 7,09 persen dan andil sebesar 6,44 persen. Untuk wilayah IHK, Inflasi y-o-y tertinggi terjadi di Kota Bima sebesar 2,33 persen dengan IHK 107,23 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,32 persen. Dan inflasi y-o-y terendah terjadi di Kab. Sumbawa sebesar 0,08 persen dengan IHK 107,01 dan inflasi m-to-m sebesar 0,62 persen. Kota Mataram mengalami inflasi y-o-y sebesar 1,92 persen dengan IHK 107 dan inflasi m-to-m sebesar 0,37 persen. Bawang Merah menjadi penyumbang dominan inflasi m-to-m di wilayah IHK NTB Desember 2024. Sedangkan Angkutan Udara dan Ayam Hidup menjadi komoditas dominan penyumbang deflasi m-to-m.

Kemudian Perkembagan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi NTB pada bulan Desember 2024 mencapai 123,31 naik 0,85 persen dibanding bulan sebelumnya. Dengan Indeks Harga Terima Petani (It) sebesar 148,32 (naik 1,24 persen) dengan komoditas penyumbang di antaranya Bawang Merah, Jagung, Sapi Potong, Cabai Merah, dan Tomat. Sedangkan Indeks Harga Bayar Petani (Ib) sebesar 120,29 (naik 0,39 persen), dengan komoditas penyumbang di antaranya Bawang Merah, Sigaret Kretek Mesin, Kacang Panjang, Cabai Merah, dan Tongkol .