Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Rapat Lanjutan Persiapan Penyerapan Baras/Gabah Oleh Bulog

Rapat Lanjutan Persiapan Penyerapan Baras/Gabah Oleh Bulog

Rabu, 15 Januari 2025 Analis Kebijakan Ahli Madya Nana Oktutiana, ME , menghadiri Rapat lanjutan persiapan penyerapan Baras/gabah oleh Bulog di Prov. NTB yang diselenggarakan di Kantor Bulog Wilayah NTB. Rapat koordinasi Dipimpin oleh Asisten II bidang Pembangunan dan Perekonomian H. Fathul Gani didampingi oleh Pimpinan Wilayah Bulog NTB. Rapat juga Dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, kepala Dinas Perindustrian, Kabid Pangan Distan NTB, dan juga kepala Cabang Bulog Se NTB secara zoom. Asisten Ii menyampaikan bahwa Rapat diharapkan dapat merumuskan strategi strategi yang di lakukan agar serapan Bulog bisa maksimal.Pimwil Bulog pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Program pengadaan 2025 adalah perintah lgs dari Presiden Prabowo. Salah satu Asta cita Prabowo Gibran, yaitu tidak ada impor krn serapan dlm Negeri nya memadai. Total seluruh Gudang Bulog kapasitas 116.500 Ton. Pada MT I harus bisa tercapai 70%. Bulog NTB pada tahun 2025 ditugaskan menyerap 350rb Ton, namun saat ini Bulog NTB sdg meminta agar dapat di turun kan menjadi 200rb Ton. Hal ini sesuai dengan perkiraan produksi NTB. Penugasan ini tidak dikuti dengan jumlah gudang yg tersedia utk penyimpanan. Kurang gudang kurleb 165.641.Asisten II; Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi maupun dinas Perindustrian membantu inventarisir gudang - gudang di seluruh NTB.Kadisdag; menyampaikan data gudang se NTB.Kadiskop; siap mendata Gudang - gudang KUD yg masih aktif utk bisa digunakan. Kabid distan; data produksi yg di sajikan memiliki deviasi 3%. Sudah sesuai dengan yg disampaikan dinas pertanian NTB. Kadis perindustrian; total penggilingan padi se NTB ada 600.Dinas perdagangan, penugasan khusus utk mencari buyer agar jagung dapat di move keluar.

Kesimpulan;

1. Data sarana dan prasarana kesiapan gudang dinas perdagangan, koperasi di inventarisir, termasuk penggilingan

2. Untuk peningkatan produksi, dinas pertanian upayakan sesuai target

3. Dkp gencarkan diversifikasi pangan, sehingga stok di serap Bulog lebih tinggi.

4. Penguatan Penerapan Pergub 2023.