Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Senin, 14 April 2025

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dirangkai dengan Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda secara hybrid di Command Center Diskominfotik Kantor Gubernur NTB. Rapat dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir didampingi oleh Narasumber dari BPS, Kemendag, beserta K/L terkait dan dihadiri oleh Kepala Daerah seluruh Indonesia secara virtual.

Wakil Mendiktisaintek, Stella Christie menyampaikan program Sekolah Garuda merupakan bagian dari program prioritas Presiden untuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, dan termasuk dalam Program Strategis Nasional di bawah Kemendiktisaintek berdasarkan Inpres No.7 tahun 2025. dibuka peluang bagi daerah Provinsi maupun Kab/Kota yang ingin mengajukan lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda Baru .

Selanjutnya, perkembangan Inflasi nasional bulan Maret 2025 mencapai 1,65 persen secara m-to-m, 1,03 persen y-o-y dan 0,39 persen y-to-d. Komponen utama penyumbang inflasi m-to-m bulan ini adalah Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 1,18 persen. Faktor utamanya disebabkan oleh berakhirnya diskon tarif listrik 50%. Kemudian komponen makanan, minuman, dan tembakau menyumbang sebesar 0,37 persen dan komponen perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen.

Arahan Sekjen Kemendagri:

1. Melakukan gerakan menanam secara mandiri, terutama untuk komoditas pangan strategis dan hortikultura.

2. Memperketat pemantauan data perkembangan harga, di mana tren kenaikan harga yang terlihat stabil namun bisa jadi levelnya berada di atas HET

3. Melakukan penanganan harga di atas HET

4. Melakukan pemanggilan dan tindakan kepada pihak yang melanggar ketentuan HET

5. Kepala Daerah mempersiapkan data dan langkah konkrit terkait perkembangan harga komoditas di daerahnya.