Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

Selasa, 3 Desember 2024

Analis ahli Madya Nana Oktutiana, SIP. ME, mendampingi Asisten Bidang Perekonomian dan pembangunan DR. H. Fathul Gani, mengikuti Zoom meeting pengendalian inflasi di daerah yang dipimpin oleh

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja Prov. NTB serta OPD anggota TPID Prov. NTB.

Rakor kali ini dirangkai dengan penandatanganan surat edaran bersama tentang penguatan tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Mendagri menyampaikan bahwa pada Bulan November, angka inflasi nasional ada di 1,55% (yoy) Merupakan yang terendah dalam 5 tahun terakhir . Sementara untuk inflasi mtm ada di angka 0,30%.

Untuk angka IPH, kab Lombok Tengah di Prov. NTB Masih masuk dalam 10 kab kota dengan IPH tertinggi dengan komoditas penyumbang inflasi adalah bawang merah, beras dan jeruk.

Pada minggu ke IV Nov, komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, bawang putih dan minyak goreng.

Untuk komoditas beras, pada bulan ini mengalami deflasi hampir di semua daerah.

Angka inflasi NTB Bulan November adalah 1,46 % berada dibawah inflasi nasional yoy.

Secara umum inflasi yoy menurun, namun secara mtm terjadi kenaikan, salah satunya dikarenakan adanya Pilkada serentak. Mendagri meminta agar disparitas angka inflasi yang terlalu jauh agar tetap di waspadai.

Komditas yang perlu diwaspadai, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur. ayam ras dan minyak goreng.

Yang perlu juga diwaspadai pada bulan ini adalah Natal dan tahun baru, terjadinya kenaikan harga transportasi seiring mobilitas masyarakat merayakan hari natal dan tahun baru.