Senin, 7 Oktober
Kepala Biro Perekonomian Setda Prov NTB Drs. H Wirahaya Kusuma, MH mewakili Pj. Gubernur NTB menghadiri rakor pengendalian inflasi daerah yang dirangkaikan dengan pengembangan industri gim nasional secara hybrid, yang dipimpin oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir didampingi narasumber dari K/L terkait dan dihadiri oelh Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual.
Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Minggu ke 1 Oktober 2024, terpantau tingkat Inflasi tahun kalender(y-to-d) hingga September 2024 lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender September tahun 2020-2023. Rendahnya tingkat inflasi September 2024 (y-to-d) dipengaruhi oleh deflasi dari komponen harga bergejolak sebesar 2,81 persen. Deflasi September 20204 ini adalah yang terdalam sejak September 2020. Pola komponen harga bergejolak mengalami inflasi sejak awal tahun yang tertinggi pada Maret 2024 dan terus mengalami deflasi sejak Juli hingga September 2024.
Kemudian untuk Indeks Perkembangan Harga M1 Oktober 2024, secara nasional jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH lebih banyak dibandingkan yang mengalami kenaikan, namun jumlah Kab/Kota yang mengalami kenaikan lebih banyak dari minggu sebelumnya. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Kab. Biak numfor sebesar 2,73 persen, diikuti oleh Kab. Luwu, Kab. Bolaang Mongondow, dan Kab. Lombok Tengah yang mengalami kenaikan sebesar 1,99 persen. Dengan Komoditas penyumbang kenaikan IPH tertinggi adalah Beras sebesar 0,88 persen, Bawang Merah 0,65 persen, dan Daging Ayam Ras sebesar 0,35 persen.
Arahan Plt. Sekjen Kemendagri, semakin banyaknya kab/kota yang mengalami kenaikan harga, di mana pada minggu sebelumnya sekitar 180 menjadi 247 Kab/Kota beserta komoditasnya perlu mendapat perhatian. Terlebih untuk Kab/kota yang mengalami kenaikan tertinggi IPH nya sangat acak, di mana daerahnya berasal dari Provinsi yang berbeda-beda. Itu menunjukkan terjadi permasalahan secara regional di mana yang Kab/Kota naik tinggi sedangkan tetangganya tidak, agar daerah-daerah ini segera melakukan upaya perbaikan.