Rabu, 5 Februari 2025
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH mewakili Sekda Provinsi NTB msnghadiri rilis BRS terkait Pertumbuhan Ekonomi NTB Triwulan IV Tahun 2024 sekaligus menjadi rilis tahunan. Acara dipimpin oleh Kepala BPS NTB, Wahyudin dan dihadiri oleh OPD
Beberapa catatan peristiwa pada Triwulan IV-2024 di anataranya:
1. Hasil Kerangka Sampel Area (KSA) terkait luas panen padi mengalami peningkatan sebanyak 4,41 ribu hektar secara y-o-y, dan produksi padi meningkat sebanyak 23,22 ribu ton GKG (18,36%).
2. Secara total 2024-2023 (c-to-c) jumlah produksi padi menurun 5,53 persen atau dari 1,538,53 ton GKG menjadi 1,453,44 ton GKG.
3. Pada sektor trransportasi, jumlah tamu menginap, dan realisasi belanja pegawai mengalami peningkatan, sedangkan ekspor impor internasional mengalami penurunan
Untuk perkembangan ekonomi NTB TW IV-2024 (termasuk kategori tambang) secara q-to-q mengalami penurunan sebesar 4,97 persen dan secara y-o-y juga sedikit menurun 0,50%. Jika tanpa tambang, secara q-to-q mengalami kontraksi 4,48 persen dan secara y-o-y tumbuh 3,74 persen. Adanya penurunan secara y-o-y sebelumnya diakibatkan tidak adanya ekspor tambang. Adapun secara total (c-to-c) pertumbuhan ekonomi NTB TW IV-2024 sebesar 5,30 persen dengan tambang, dan 3,87 persen tanpa tambang.
Selanjutnya PDRB menurut lap. usaha, pada TW IV-2024 k9ntribusi terbesar berasal dari sektor pertanian >20 persen, namun pertumbuhannya hanya 2,75 persen (y-o-y). Kemudian pertambangan kontribusi 19,02 persen dengan pertumbuhan -16,84 persen, pertumbuhan negatif ini diikuti oleh jasa keuangan dengan penurunan sebesar 8,91 persen dan kontribusi 3,71 persen, inilah yang menyebabkan pertumbuhan negatif pada TW IV-2024 secara q-to-q dan y-o-y. Sedangkan sektor lain mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari Pertanian, Perdagangan, dan Listrik dan Gas, . Akan tetapi pertumbuhan positif harus diikuti dengan kontribusi yang besar, maka sektor-sektor ini harus diupayakan agar pertumbuhannya lebih besar lagi.