Jum'at 15 november 2024
Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH mewakili Sekda NTB menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik terkait Perkembangan Nilai Ekspor-Impor Provinsi NTB dan Indeks Pembangunan Manusia Bupan Oktober 2024. Acara dipimpin oleh Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, MM di Aula Tambora Gedung BPS NTB.
Nilai Ekspor NTB bulan Oktober 2024 mencapai US$ 105,102,437 dengan rincian berdasarkan 3 kelompok komoditas dan negara tujuan ekspor yang tertinggi adalah yqng pertama kelompok Barang Galian/Tambang Non Migas senilai US$ 98,625,642 dengan NTE India. Kemudian kelompok Ikan dan Udang senilai US$ 3,272,929 dengan NTE USA, Cili, Singapura, dan Malaysia. Kemudian kelompok Perhiasan/Permata senilai US$ 1,305,345 dengan NTE Australia, Jepang, Hongkong, dll.
Perkembangan Nilai Ekspor NTB bulan Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada sektor tambang mengalami penurunan sebesar 58,72 persen dengan nilai US$ 238,93juta ke US$ 98,63juta, dan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya juga mengalami penurunan sebesar 61,65 persen dari nilai US$ 257,17. Sedangkan pada sektor non-tambang dibandingkan bulan sebelumnya maupun bulan yang sama pada tahun sebelumnya masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24,12 persen dengan nilai US$ 5,22juta ke US$ 6,48juta (m-to-m) dan 58,94 persen dari US$ 4,07juta (y-o-y).
Adapun Nilai Impor NTB pada bulan Oktobrr 2024 mencapai angka US$ 30,188,411 dengan kelomok komoditqs tertingggi Mesin-mesin/Pesawat Mekanik senilai US$ 17,505,770 dengan Negara asal Cina, Amerika Serikat, Perancis, dll. Perkembangan Impor NTB Bulan Oktober 2024 mengalami peningkatan sebesar 97,92 persen dari bulan sebelumnya yang senilai US$ 15,25juta menjadi US$ 30,19juta. Dan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 62,51 persen dari sebelumnya senilai US$ 80,52juta menjadi US$ 30,19juta.
Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB Tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,73 persen dari tahun sebelumnya dengan kategori tinggi di angka 73,10 poin. Dengan rincian berdasarkan indikator Usia Harapan Hidup saat lahir mencapai 72,25 tahun, Rata-rata lama sekolah 7,87 tahun dan Harapan lama sekolah 13,98 tahun, kemudian Pengeluaran per kapita mencapai Rp. 11.606.000/tahun. Sedangkan laju pertumbuhan IPM NTB masuk urutan ke-10 tertinggi nasional yaitu mencapai 1,01 persen, berada di atas laju pertumbuhan IPM nasional yang mencapai 0,85 persen. Adapun pada tingkat kab/kota, pertumbuhan IPM tertinggi berada di kota Mataram mencapai 81,64 poin (kategori sangat tinggi), dan yang terendah di Kab. Bima mencapai 70,99 poin (kategori tinggi tingkat rendah). Dengan laju pertumbuhan tertinggi terjadi di Kab. Lotim sebesar 1,17 persen dan yqng terrndah di Kota Mataram sebesar 0,60 persen.