Mataram, 16 Oktober 2025 – Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, bersama tim menerima kunjungan koordinasi dari Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Dompu di Ruang Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. Pertemuan ini membahas persoalan kelangkaan Elpiji 3 Kg yang saat ini terjadi di Kabupaten Dompu dan wilayah Pulau Sumbawa pada umumnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kabag Ekonomi dan SDA Kabupaten Dompu menyampaikan bahwa kelangkaan Elpiji 3 Kg menyebabkan harga gas melon di pasaran melambung tinggi. Kondisi ini juga diperparah oleh maraknya penyalahgunaan distribusi, di mana tabung Elpiji bersubsidi tersebut dijual kepada pihak yang tidak berhak, seperti masyarakat mampu dan pelaku industri.
Selain itu, wilayah Pulau Sumbawa belum memiliki Depo LPG sendiri sehingga pasokan harus diangkut dari Pulau Lombok. Hal ini menimbulkan kendala transportasi dan distribusi yang berimbas pada keterlambatan suplai ke masyarakat. Sementara itu, stok pasokan dari pusat juga masih terbatas, sehingga memperparah kondisi kelangkaan di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Dompu berharap agar Pemerintah Provinsi NTB dapat membantu memfasilitasi koordinasi dengan PT Pertamina dan Hiswana Migas guna memperbaiki sistem pasokan dan distribusi Elpiji 3 Kg di wilayah Pulau Sumbawa, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.