Rabu, 19 November 2025
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos,MM bersama Tim Pembinaan BLUD melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) sekaligus pembinaan pada BLUD SMKN 1 Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah bersama Pengurus BLUD dan para Ketua Jurusan.
Dalam paparannya, pihak sekolah menyampaikan kondisi terkini SMKN 1 Lingsar yang memiliki 10 kompetensi keahlian, antara lain Desain Produksi Busana, Kuliner/Boga, Teknik Komputer dan Jaringan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Teknik Otomotif, Teknik Energi Surya-Hidro-Angin, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, serta Perhotelan. Saat ini jumlah peserta didik mencapai 1.600 siswa.
Pihak sekolah juga menjelaskan bahwa pendapatan BLUD diperoleh dari berbagai unit usaha, seperti pengelolaan kafe/kantin, bagi hasil parkir dengan desa dan BUMDes, kerja sama penjualan AMDK Lingsar, serta hasil produksi dari berbagai Teaching Factory (TEFA).
Dalam arahannya, Kepala Biro Perekonomian kembali mendorong seluruh pengelola BLUD dan pihak sekolah untuk membangun ekosistem bisnis terpadu dengan mengoptimalkan seluruh potensi internal serta mengkolaborasikan setiap TEFA dalam berbagai kegiatan usaha yang saling menunjang. Sejumlah unit usaha dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih serius, seperti:
- Hotel Manggis SMKN 1 Lingsar
- Cafe Manggis
- Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk sekolah
- Jasa parkir sepeda motor siswa
- Budidaya ikan air tawar
- Bengkel dan servis ringan kendaraan
- Reparasi peralatan elektronik
- Instalasi panel surya
- Produksi pakaian dan seragam sekolah
- Salon kecantikan
- Bank sampah plastik, termasuk pemanfaatan limbah AMDK dari program Makan Bergizi Gratis
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro menegaskan bahwa SMK pada dasarnya tidak membutuhkan modal besar untuk menggerakkan unit usaha BLUD, melainkan kemauan untuk mengeksekusi peluang yang telah tersedia. Tenaga kerja berasal dari siswa, lahan tersedia, serta peralatan praktik dimiliki sekolah.
Pengembangan usaha sekolah dinilai sangat strategis bagi peningkatan kompetensi siswa, karena memberikan dua manfaat penting sekaligus, yaitu Optimalisasi Teaching Factory, dan Penguatan inkubasi bisnis bagi siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Di akhir kegiatan, sejumlah rencana aksi disepakati untuk segera ditindaklanjuti sebagai langkah percepatan pengembangan BLUD dan penguatan ekosistem bisnis SMKN 1 Lingsar.