Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Monev Harga Bahan Pokok di Lombok Timur: Stabil, Namun Waspadai Kenaikan & Beras Oplosan

Monev Harga Bahan Pokok di Lombok Timur: Stabil, Namun Waspadai Kenaikan  & Beras Oplosan

Kamis 9 Oktober 2025

Analis Kebijakan Ahli Muda, Hj Aan Rusmayanti, SE.,MM bersama tim Biro Perekonomian Setda Prov. NTB melaksanakan monev terkait kenaikan harga bahan pokok dan sidak dipasar Pancor Kab. Lombok Timur.

Koordinasi diterima oleh Kabag Ekonomi Lalu Mustiarep yg menyampaikan bahwa untuk komoditas bawang merah dan putih, telur ayam ras dan daging ayam ras masih mengalami kenaikan harga. Kondisi di Kabupaten Lombok Timur sejalan dengan situasi nasional, di mana harga daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah juga mengalami kenaikan harga.

Selanjutnya Hasil pengamatan kami di pasar Pancor untuk beberapa komoditas masih relatif stabil seperti Cabe rawit Rp.25.000/kg, Cabe Merah Besar Rp. 40.000/kg, Minyak Kita Rp.18.000/kg, Daging Ayam Ras Rp.40.000/kg, Daging Sapi Rp.125.000/kg, Beras Lokal Super Rp 15.000/kg dan Beras Mediun Rp. 14.000/kg, Beras SPHP Rp. 60.000/5kg. Meskipun beras SPHP dijual dengan harga terjangkau tetapi masyarakat lebih cenderung membeli beras lokal karena rasa dan kwalitas yang enak untuk di konsumsi. Sedangkan untuk harga Tomat Rp. 3.000/kg, anjoknya harga tomat disebabkan karena melimpahnya pasokan karena hasil panen yang bersamaan. 

Namun terdapat jug beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti Daging Ayam Ras Rp. 40.000/kg, Bawang Merah dan Bawang Putih Rp.40.000/kg, Telur Ayam Ras tanggung Rp.56.000/tray dan Jumbo Rp.65.000/tray.

Dari hasil sidak pasar ini juga masih ditemukan adanya beras oplosan yang di jual oleh salah satu pedagang yang ada di pasar Pancor. Beras oplosan ini di kemas dalam kemasan SPHP bekas dan di jual dengan harga Rp. 50.000/5kg. Menurut pengakuan pedagang bahwa kemasan SPHP bekas ini di beli langsung dari masyarakat yang datang sendiri ke pedagang tersebut. 

Secara umum, harga bahan pokok di Kabupaten Lombok Timur, khususnya di Pasar Pancor, masih dalam kondisi stabil dan terkendali. Namun, terdapat tekanan pada beberapa komoditas strategis seperti daging ayam ras, telur ayam ras, serta bawang merah dan putih yang perlu diwaspadai.

Harga beras lokal masih relatif tinggi dibandingkan beras SPHP, namun preferensi masyarakat terhadap kualitas beras lokal menyebabkan permintaan terhadap SPHP masih terbatas. Di sisi lain, temuan beras oplosan menandakan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap distribusi dan penggunaan kemasan beras SPHP.