Rabu, 23 Oktober 2024

Tim Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB yang terdiri dari Analis Kebijakan Ahli Madya (Ahaddi Bohari), Analis Kebijakan Ahli Muda (Baiq Marlita Yudiawati dan Zaini Kurniawati) dan staf melakukan koordinasi ke Bagian Perekonomian Kabupaten Lombok Tengah terkait perkembangan penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada BUMD.

Tim diterima oleh Kabag Lalu Setiawan di ruang kerjanya dan menjelaskan bahwa Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah sangat mendukung untuk penambahan penyertaan modal pada BUMD. Bapak Bupati juga menyarankan agar asset-aset yang tidak produktif digunakan untuk penyertaan modal pada BUMD.

PT BPR NTB Cabang Praya mengajukan permohonan untuk pindah ke eks Kantor Camat Praya agar lebih strategis karena terletak di jalan utama Kota Praya, sedangkan Lokasi yang sekarang ditempati kurang strategis dan tanahnya milik Pemerintah Pusat. Dan PT Bank NTB Syariah juga mengajukan 4 (empat) lokasi tanah sebagai lokasi Kantor Cabang Pembantu yaitu eks terminal Mujur, depan pasar Pringgarata, sebelah timur Lapangan Puyung dan depan Rumah Sakit Mandalika. Pemkab Lombok Tengah sudah menyetujui kedua permohonan tersebut dan sedang mempersiapkan Perda untuk Inbreng yang selanjutnya akan dibahas pada tahun 2025.

Sedangkan untuk PT Jamkrida NTB Syariah akan diberikan tambahan penyertaan modal dalam bentuk cash money sesuai hasil rapat Kabag Ekonomi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Loteng.