Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Konsolidasi Literasi Ekonomi Syariah: Biro Perekonomian NTB Dorong Penguatan Ekosistem dan Regulasi

Konsolidasi Literasi Ekonomi Syariah: Biro Perekonomian NTB Dorong Penguatan Ekosistem dan Regulasi

Mataram, Jumat 21 November 2025 — Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Konsolidasi Literasi Penguatan Brand Ekonomi Syariah yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB.

Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan pemahaman para pemangku kepentingan terkait narasi utama (key message) Brand Ekonomi Syariah, sekaligus mengidentifikasi peluang kolaborasi untuk memperkuat literasi ekonomi syariah di Nusa Tenggara Barat.

Acara dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB, serta para pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai institusi di NTB.

Dalam paparannya, Dr. Najamuddin menyampaikan bahwa ekosistem pendukung ekonomi syariah di NTB terus berkembang, terutama dengan keberadaan perbankan syariah yang telah berjalan dengan baik. Biro Perekonomian saat ini juga mendorong dua usulan peraturan daerah, yaitu konversi BPR NTB menjadi BPR NTB Syariah serta pembentukan NTB Kapital sebagai bagian dari penguatan regulasi sektor keuangan syariah.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa ekosistem syariah di NTB turut diperkuat oleh sektor lain seperti asuransi syariah, pasar modal syariah, pengelolaan zakat dan sedekah, wakaf, koperasi syariah, serta perkembangan ekonomi syariah digital yang mulai menunjukkan kemajuan.

Turut hadir sebagai narasumber, Inza Putra, Kepala Divisi Promosi dan Kerja Sama Strategis KNEKS, yang memaparkan perkembangan tingkat literasi ekonomi syariah nasional. Ia menyampaikan bahwa literasi ekonomi syariah meningkat menjadi 42,84%, sementara literasi keuangan syariah mencapai 43,42%, menunjukkan ekosistem yang semakin inklusif dan mendukung kebijakan nasional melalui penyusunan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2025–2029 serta pengembangan indikator resmi PDB Syariah.

Menutup kegiatan, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Hj. Nuryanti, SE., ME. menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi syariah agar lebih masif dan terstruktur. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara KDEKS dan seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan target serta langkah strategis dalam memperkuat arah pengembangan ekonomi syariah di Provinsi NTB.