Mataram, 13 Oktober 2025
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamudin Amy, mewakili Gubernur NTB menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan pembahasan kebersihan dan kesehatan pengolahan hewan ternak untuk pangan serta evaluasi dukungan daerah dalam program 3 juta rumah, bersama Kemendagri, secara hybrid di Command Center Kantor Gubernur NTB.
Rapat dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian dan diikuti kepala daerah se-Indonesia melalui Zoom Meeting. Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan apresiasi Presiden RI atas stabilitas harga dan stok beras nasional pasca penyaluran SPHP sejak Juli 2025.
Untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) Minggu II Oktober 2025, tercatat peningkatan jumlah daerah yang mengalami penurunan harga pada komoditas beras, minyak goreng, daging ayam ras, udang basah, dan bawang putih. IPH Provinsi NTB berada di angka 0,79, dengan komoditas penyumbang utama yakni cabai merah, beras, dan cabai rawit.
Mendagri memberikan beberapa arahan penting, di antaranya:
- Menggalakkan gerakan tanam cabai di tingkat komunitas masyarakat dengan media sederhana seperti polybag.
- Meningkatkan sinergi stabilisasi harga beras, khususnya di daerah yang membutuhkan penanganan khusus.
- Waspada terhadap komoditas telur ayam ras, jagung, dan daging ayam ras, dengan koordinasi lintas kementerian dan daerah.
- Optimisme menuju swasembada beras, mengingat realisasi penyaluran CBP baru 30% dari target 1,3 juta ton, sementara 70% stok masih tersedia di BULOG.