Mataram, Rabu 15 Oktober 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima audiensi dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB di Ruang Kerja Gubernur NTB. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., dan Analis Kebijakan Ahli Madya, Nana Oktutiana, S.E., M.M.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB memaparkan sejumlah program yang dapat disinergikan dengan Pemerintah Provinsi NTB, antara lain peningkatan literasi keuangan, edukasi investasi agar masyarakat lebih waspada terhadap investasi bodong, penguatan akses permodalan melalui skema Initial Public Offering (IPO), serta pemanfaatan potensi bursa karbon.
Sejalan dengan hal tersebut, BEI juga memperkenalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka HUT Pasar Modal ke-48 dengan fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.
Gubernur NTB menyambut baik inisiatif dan sinergi yang ditawarkan oleh BEI NTB. Beliau mengajak BEI untuk turut berperan dalam Program Desa Berdaya, yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di 106 desa di seluruh NTB.
Terkait dengan rencana pemanfaatan bursa karbon dan peluang IPO daerah, Gubernur menyampaikan antusiasmenya dan akan menindaklanjutinya dengan analisis mendalam bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai tindak lanjut, BEI NTB menyampaikan harapan agar dapat menjalin kerja sama resmi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi NTB guna memperkuat kolaborasi program ke depan