Welcome to BIRO EKONOMI NTB Official Website

@biro_perekonomianntb

Berita

Evaluasi Kinerja dan Pra-RUPS Tahun Buku 2024 PT. Jamkrida NTB Syariah dan PT. BPR NTB

Evaluasi Kinerja dan Pra-RUPS Tahun Buku 2024 PT. Jamkrida NTB Syariah dan PT. BPR NTB

Selasa, 10 Juni 2025

Bertempat di Lombok Astoria Hotel H. Wirajaya Kusuma, MH (Kepala Biro Perekonomian) didampingi oleh Baiq Marlita Yudiawati (analis kebijakan ahli muda) menghadiri sekaligus memimpin evaluasi kinerja dan pra RUPS tahun buku 2024 PT. Jamkrida NTB Syariah dan PT. BPR NTB. Rapat ini dihadiri oleh para pemegang saham Kabupaten/Kota, kepala bagian perekonomian Kabupaten/Kota, pengurus PT. Jamkrida NTB Syariah dan pengurus PT. BPR NTB. Pada tahun 2024 jumlah aset PT. Jamkrida NTB Syariah sebesar Rp 53,69 miliar, menurun 6,87% dibandingkan 2023. Ekuitas meningkat menjadi Rp 39,99 miliar dari Rp 38,55 miliar tahun sebelumnya. Modal disetor Rp 32,8 miliar belum memenuhi ketentuan minimum ekuitas Rp 50 miliar

(POJK 1/POJK.05/2017), target Rp 75 miliar (2026), dan Rp 100 miliar (2028). Laba bersih meningkat menjadi Rp 3,25 miliar (naik 23,34%) di tahun buku 2024. PT. Jamkrida NTB Syariah (Perseroda) dinilai dalam kondisi SEHAT berdasarkan evaluasi menyeluruh aspek keuangan, operasional, dan tata kelola Namun, perusahaan perlu mempercepat pemenuhan ketentuan regulasi dan menyelesaikan temuan audit agar tidak

berdampak ke masa depan. Dalam evaluasi kinerja PT. Jamkrida NTB Syariah ada beberapa hal yang menjadi catatan diantaranya seperti apa saja kendala yang dihadapi PT. Jamkrida NTB Syariah dalam proses inbreng. Selain itu, terkait kurangnya modal disetor, diharapkan kabupaten yang belum berinvestasi pada PT. Jamkrida NTB Syariah bisa berinvestasi sehingga bisa menambah modal. Selanjutnya, saat RUPS, Kepala Biro Perekonomian menyampaikan agar PT. Jamkrida NTB Syariah untuk konsisten dalam menyampaikan laporannya, sehingga para pemegang saham tidak kebingungan dalam membaca dan memahami laporan keuangan tersebut. Kemudian saat pembahasan evaluasi kinerja PT. BPR NTB kondisi aset sebesar 1.08 miliar pada tahun buku 2023 sedangkan pada Desember tahun 2024 sebesar 1.17 miliar. Laba sebesar 35.3 miliar dari target sebesar 34.2 miliar dan NPL masih berada pada angka dua digit yaitu 12.7% sedangkan target tahun 2024 sebesar 5%. PT BPR NTB Perseroda tergolong bank yang SEHAT berdasarkan parameter kesehatan BPR dari OJK, namun memerlukan perhatian khusus pada aspek efisiensi operasional.