Tim Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB yang dipimpin Analis Kebijakan Ahli Muda, Hj. Aan Rusmayanti, SE., MM., melakukan monitoring harga pangan dan sidak di Pasar Paok Motong. Berdasarkan koordinasi dengan Kabag Ekonomi Kabupaten Lombok Timur, stok beras di Bulog masih aman meski penyerapan gabah menurun karena banyak pembeli memilih langsung membeli dari petani dengan harga lebih tinggi. Harga beras SPHP tercatat stabil Rp60.000/5 kg atau Rp12.500/kg di tingkat eceran, sementara di kios harga lebih murah Rp11.205/kg. Program Bantuan Pangan Bulog Lotim telah tuntas dilaksanakan, sedangkan Gerakan Pangan Murah (GPM) masih berjalan dengan jadwal hari itu di Kecamatan Sikur.

Hasil sidak di Pasar Paok Motong menunjukkan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Bawang merah dan bawang putih dijual Rp30.000/kg, cabai rawit dan cabai merah Rp25.000/kg, sedangkan minyak goreng “Minyakita” masih stabil Rp18.000/botol dan tomat Rp4.000/kg. Beberapa komoditas seperti ayam, daging ayam ras, dan telur ayam ras mengalami keterbatasan stok akibat terserap untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Cuaca yang tidak menentu disebut menjadi salah satu faktor ketidakstabilan harga volatile food. Tim TPID Provinsi NTB menegaskan akan terus memantau perkembangan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan masyarakat.