Selasa, 29 Oktober 2024 Tim Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB yang terdiri dari Analis Kebijakan Ahli Madya (Ahaddi Bohari), Analis Kebijakan Ahli Muda Baiq Marlita Yudiawati dan staf melakukan koordinasi ke Bagian Perekonomian Kabupaten Lombok Utara terkait perkembangan penyertaan modal Pemerintah Daerah pada BUMD.
Tim diterima oleh Kabag Ela Sukati didampingi Analis Kebijakan Suhardi di ruang kerjanya. Dijelaskan bahwa Bapak Bupati mempunyai komitmen yang kuat untuk memberikan penyertaan modal baik berupa cash money maupun Inbreng kepada BUMD. Pemkab Lombok Utara sudah melakukan Inbreng kepada PT BPR NTB sebesar Rp 2 miliar yang disahkan pada RUPS Tahun Buku 2023 tanggal 16 Mei 2024. Dan untuk tahun 2025 sudah direncanakan akan memberikan cash money kepada PT Bank NTB Syariah minimal sebesar Rp 10 miliar.
Untuk memberantas rentenir Pemkab Lombok Utara sejak tahun 2022 sudah memberikan subsidi bunga kepada Petani Peternak dan UMKM bekerjasama dengan PT BPR NTB dan PT Bank NTB Syariah masing-masing sebesar Rp 1 miliar, dengan plafon kredit sebesar Rp 10 – 25 juta per orang tergantung hasil verifikasi lapangan.
Program tersebut dinamakan PERIRI TAMAN (Program Inovasi Berantas Rentenir Melalui Tanggungan Bunga Pinjaman). Program tersebut merupakan Program TPAKD Kabupaten Lombok Utara.
