Jumat, 25 Oktober 2024 Tim Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB yang terdiri dari Analis Kebijakan Ahli Madya (Ahaddi Bohari), Analis Kebijakan Ahli Muda (Baiq Marlita Yudiawati dan Zaini Kurniawati) dan staf melakukan koordinasi ke Bagian Perekonomian Kabupaten Lombok Timur terkait perkembangan penyertaan modal Pemerintah Daerah pada BUMD.
Tim diterima oleh Kabag Lalu Mustiarep di ruang kerjanya dan menjelaskan bahwa Bapak Bupati mempunyai komitmen yang kuat untuk memberikan penyertaan modal baik berupa cash money maupun Inbreng kepada BUMD. Pemkab Lotim sudah menyetujui rencana untuk memberikan tambahan penyertaan modal sebesar Rp 5 miliar untuk PT BPR NTB (Perseroda) di tahun 2025. Dan untuk PT Bank NTB Syariah akan diberikan melaui Inbreng asset tanah yang terletak di Sembalun, Labuan Lombok, Labuan Haji, Keruak, Sakra Barak dan Terare untuk dijadikan Kantor Cabang Pembantu.
Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang), sekarang ini tidak hanya untuk perternak saja, tetapi sudah menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Rencananya di tahun 2025 akan bekerjasama dengan PT BPR NTB (Perseroda). Dan untuk mengatasi kredit macet Perangkat Desa di PT BPR NTB, akan dilakukan Kerjasama dengan PT Bank NTB Syariah.