Senin, 2 September 2024
Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH didampingi oleh Analis Kebijakan Ahli Madya, Nana Oktutiana, S.IP, ME menghadiri rapat monitoring dan evaluasi bersama Tim dari Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) yang bertempat di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur NTB, dan dihadiri oleh seluruh anggota Tim Pengendalian inflasi Daerah Provinsi NTB.Dalam rapat tersebut, Kepala biro Perekonomian memaparkan program dan strategi yang dilakukan oleh TPID Provinsi NTB sehingga dapat meraih penghargaan TPID Award 3 kali berturut-turut. Kepala Biro Perekonomian menekankan, bahwa capaian tersebut didukung utamanya dengan penerapan strategi 4K dalam setiap program dan kegiatan sesuai dengan tusi masing-masing anggota TPID. Dan juga instruksi dari Kemendagri terkait 9 langkah konkrit dalam pengendalian inflasi dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Kemudian tidak kalah pentingnya adalah Komunikasi yang efektif antar anggota TPID, baik internal maupun eksternal (masyarakat) melalui berbagai media (cetak maupun elektronik). Yang terpenting juga adalah, Tusi dari masing-masing anggota TPID benar-benar dilaksanakan secara optimal.
Kemudian, melengkapi dari Asisten II Sekretariat Daerah Kota Mataram menyampaikan tentang roadmap pengendalian inflasi daerah yang mengangkat seluruh isu tentang inflasi dan kaitan dengan kondisi internal dan tusi Pemda yang disesuaikan dengan pedoman dari Pusat. Termasuk surat dari Walikota dan Surat Edaran untuk Penerapan Inovasi yang digagas oleh OPD Teknis. Kemudian dikuatkan oleh SK Kepala Daerah tentang pemberdayaan sasaran. Salah satu program Inovasi yang menjadikan TPID Kota Mataram mendapatkan penghargaan TPID Award adalah Pengelolaan Pangan Bestari dengan sasaran yang ditentukan dalam SK Kepala Daerah yaitu Kelompok Wanita Tani. Diikuti dengan pemberian bantuan bibit kepada kelompok sasaran, lengkap dengan tim pendamping. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah dalam mengendalikan inflasi dari sisi regulasi. Dan juga konsistensi dalam bentuk sinergi dan kolaborasi dalam konteks kebijakan dan akuntabilitas dalam pengelolaan TPID, melalui Rapat Koordinasi Nasional setiap Senin, dan Rapat Teknis Internal TPID Kab/Kota dan juga High Level Meeting dengan TPID Provinsi NTB. Kemudian dalam tataran implementasi yaitu melakukan rapat dengan distributor/produsen. Intinya adalah koordinasi dan komunikasi yang baik di semua level, mulai dari Kepala Daerah hingga produsen Kemudian dalam tatanan pelaporan juga selalu dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan dan informasi terkini yang diupdate secara berkala.