Senin, 3 Juni 2024
Analis Kebijakan Ahli Muda Hj. Aan Rusmayanti,SE.,MM dan Pelaksana Teknis Kebijakan pada Biro Perekonomian Setda Prov NTB, L Teguh Anggar Hilyadi S, menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik terkait Perkembangan Inflasi NTB di bulan Mei 2024 di Kantor BPS NTB. Acara dipimpin oleh Kepala BPS NTB, Wahyudin.
Dalam paparannya, tercatat angka inflasi Provinsi NTB di bulan Mei 2024 secara m-to-m sebesar -0,41 persen, dan secara y-to-d sebesar 0,63 persen. Dengan komoditas penyumbang terbesar berasal dari kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami nilai inflasi sebesar -1,53 dan andil sebesar -0,56. Sedangkan secara y-o-y terjadi inflasi sebesar 2,77 persen dengan IHK sebesar 106,36. Inflasi y-o-y tertinggi terjadi di kota Mataram sebesar 3,18 persen dengan IHK sebesar 106,56. Disusul oleh Kota Bima sebesar 2,91 persen dengan IHK 105,84. Dan terendah di Kabupaten Sumbawa sebesar 2,19 persen dengan IHK sebesar 106,27. Adapun secara m-to-m masih tertinggi di kota Mataram sebesar 0,08 persen, disusul oleh Kota Bima sebesar -0,19 persen dan terendah di Kab. Sumbawa sebesar -1,13 persen. Adapun 5 komoditas penyumbang inflasi terbesar bulan Mei 2024 secara y-o-y adalah eras, Emas Perhiasan, Sigaret Kretek Mesin, Tomat, dan Daging Ayam Ras. Sementara 5 komoditas dominan penyumbang inflasi m-to-m adalah Emas Perhiasan, Bawang Merah, Terong, Kol Putih/Kubis, dan Sewa Rumah.
Deflasi bulan mei 2024 sebesar -0,41 perden dipicu oleh komoditas gabah (beras) yang saat ini mengalami panen raya, yang menjadi penyumbang deflasi kedua terbesar setelah tomat. Dalam jangka pendek hal ini tentunya berdampak positif, namun jangan sampai terus menerus mengalami deflasi karena akan menurunkan gairah produksi petani.
#biroperekonomianntb#ntbmajumelaju#banggamelayanibangsa#berakhlak
