Senin, 6 Mei 2024
Pelaksana Teknis Kebijakan pada Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, L. Teguh Anggar Hilyadi S, S.STP menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan I-2024, yang bertempat di Aula Tambora Gedung Kantor BPS NTB.
Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, M.M selaku pimpinan rilis memaparkan beberapa poin yang menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Triwulan I-2024. Diantaranya adalah Pertumbuhan Perekonomian Nusa Tenggara Barat berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto selama triwulan I tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,75 secara y-o-y (dengan pertambangan bijih logam) dan 3,01 (tanpa pertambangan bijih logam). Sedangkan secara q-to-q mengalami penurunan sebesar 0,81% dibandingkan dengan Triwulan IV-2023. Penurunan terjadi
akibat sektor perrtabangan tidak bisa melakukan ekspor selama hampir 1 triwulan (bulan April-Mei-Juni). Hal ini sangat berpengaruh ke produksi yang menurun dan akhirnya mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menjadi minus.
Kemudian untuk pertumbuhan PDRB tettinggi menurut lapangan usaha pada Triwulan I-2024 di angka 4,75% secara y-o-y disumbang oleh 3 sektor yakni:
– Pertambangan sebesar 12,48%
– Konstruksi sebesar 9,46%
– Administrasi Pemerintahan sebesar 8,71%
Sedangkan untuk pertumbuhan PDRB terendah menurut lapangan usaha pada Triwulan I-2024 sebesar -1,36% (q-to-q) disumbang oleh sektor:
– Industri sebesar -16,62%
– Administrasi Pemerintahan sebesar -6,51%
– Pengadaan Air sebesar -5,30%
Dan Pertumbuhan PDRB terendah Triwulan I-2024 (y-o-y) disumbang oleh sektor:
– Pertanian sebesar -4,13%
– Industri sebesar 2,44%
– Perdagangan sebesar 3,79%
Penurunan pertumbuhan di sektor pertanian pada QI-2024 ini disebabkan oleh adanya pergeseran musim/cuaca, pergeseran musim panen, pergeseran komoditas, dan penurunan luas panen dibandingkan QI-2023.
Struktur PDRB tertinggi (share %)
– Pertanian 21,13
– Pertambangan 21,10
– Perdagangan 14,01
– Konstruksi 9,43
– Administrasi Pemerintahan 5,58
Sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB TWI-2024 (4,75%) y-o-y:
– Pertambangan 2,35
– Administrasi pemerintahan 0,41
– Konstruksi 0,93
– Perdagangan 0,53
– Lainnya
