Senin, 1 April 2024
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH bersama Fungsional Analis Kebijakan Ahaddi Bohari dan Baiq Marlita Yudiawati menghadiri rapat kerja dengan Komisi 3 DPRD Provinsi NTB yang juga dihadiri oleh Dirut PT Gerbang NTB Emas dan Dirut PT Jamkrida NTB Bersaing. Rapat ini membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2023. Waktu cuma sedikit karena banyak hari libur sehingga harus segera diselesaikan setelah lebaran. LKPJ harus dicermati agar bisa diberikan catatan-catatan oleh Dewan untuk perbaikan kinerja selanjutnya. Tanggal 31 Agustus 2024 merupakan hari kerja terakhir anggota Dewan periode 2019-2024.
Kepala Biro memberikan penjelasan bahwa tingkat inflasi NTB year to year pada bulan Februari 2024 sebesar 3% diatas inflasi nasional 2,7% sedangkan inflasi month to month sebesar 0,09%. Untuk pengendalian inflasi terlebih menjelang Ramadhan, TPID Provinsi/Kabupaten/Kota memperbanyak operasi pasar dan gerakan pasar murah dengan melibatkan mitra strategis terkait, yang diharapkan mampu menjadi penetrasi saat harga kebutuhan pokok merangkak naik.
Kepala Biro Perekonomian juga memberikan tentang kinerja BUMD khususnya PT Jamkrida NTB Bersaing terkait progres konversi menjadi Syariah, dimana pada tanggal 21 Maret 2024 telah dilakukan rapat fasilitasi Raperda dengan Dirjen OTDA melalui Direktur Produk Hukum Daerah sehingga diharapkan pada Bulan April 2024 Raperda Konversi PT Jamkrida NTB Bersaing menjadi Syariah mendapatkannomor registrasi yang sudah diproses sejak tahun 2021.
Khusus terkait PT Gerbang NTB Emas agar segera diberikan tambahan modal disetor untuk tambahan modal kerja baik melalui pengganggaran dalam APBD maupun penyetoran kembali dividen yang diterima menjadi modal disetor.
#biroperekonomianntb#ntbmajumelaju#banggamelayanibangsa#berakhlak
