Breaking News

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid

(Senin, 8 Januari 2024) Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH Mewakili Pj Gubernur NTB bersama Kepala OPD terkait menghadiri rakor Pengendalian Inflasi Daerah dengan Kemendagri secara online yang diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota se Indonesia. Rakor dipimpin oleh Mendagri dengan Narasumber BPS, KSP, Bapanas, Kementan, Bulog Kemendag dan kementerian lembaga terkait. Dalam arahannya mendagri menyampaikan apresiasi kepada Provinsi dan Kabupaten Kota dengan Indeks Perkembangan Harga terkendali dalam minggu I bulan Januari 2024. Diminggu I Januari 2024, komoditas yg menjadi kontributor kenaikan IPH adalah bawang merah, daging ayam ras, cabai rawit.

Secara nasional, jumlah kab/kota yang mengalami kenaikan IPH turun sebesar 37%.

Alhamdulilah Provinsi NTB masuk dalam kelompok 3 besar Provinsi terendah IPH nya secara nasional. Sinergi dan kolaborasi yg kuat antara TPID Prov dan kabupaten kota menjadi kata kunci untuk kendalikan inflasi.

Kesimpulan ;

1. Inflasi relatif terkendali. Daerah yang tinggi harus mengecek masalahnya apa, libatkan ahli ekonomi. Cari solusinya.

2. Beberapa komoditas yg perlu mendapat atensi. Beras, jagung gula pasir, perlu segera dilakukan intervensi. Kementerian haris terlibat. Sesuai tusi masing masing. Dukungan TNI sangat di perlukan

3. Gencarkan gerakan pangan murah untuk bansos. Pemda harus bergerak , gunakan bansos, BTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *