Breaking News

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

(Senin, 27 November 2023 ) Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dibuka oleh Irjen Kemendagri Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si dengan narasumber dari Kemendagri, Bappanas, Bulog, BPS, Dirjen Perdagangan, Dirjen PPHTP TP, Satgas Pangan RI, TNI Polri, Jamdatun.

Irjen Kemendagri Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si menyatakan bahwa curah hujan yang mulai turun diharapkan dapat diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan musibah dan dapat meningkatkan angka inflasi di daerah.

Harga beberapa komoditas import seperti gula pasir mengalami kenaikan harga sepanjang tahun 2022-2023. Untuk IPH pada mgg ke-4 2023 Kab/Kota mengalami kenaikan sebanyak 1%, sementara wilayah yang mengalami penurunan IPH Kab/Kota sebanyak 11%. Pada minggu ke-4 November 2023, beberapa.komoditas seperti Cabai Rawit, Cabai Merah, Bawang Merah dan Telur Ayam Ras terus mengalami kenaikan harga. Dan mendekati akhir tahun, disaat trend inflasi naik, diiharapkan pemerintah akan memberikan atensi khusus kepada Kab/Kota yang mengalami kenaikan harga dan selalu melakukan pemantauan terhadap harga pangan strategis, khususnya harga beras yang sudah mulai mengalami penurunan kecuali di beberapa Provinsi.

Selain itu, Untuk status perkembangan harga nasional berikut adalah beberapa komoditas yang harus diperhatikan:

  1. Minyak goreng curah, daging sapi, beras dan gula pasir berada pada kategori aman.
  2. Untuk minyak goreng kemasan sederhana, telur ayam dan bawang putih berada pada kategori waspada.
  3. Sementara untuk komoditas daging ayam, bawang merah dan cabai rawit berada pada kategori tidak aman.

Selanjutnya dari Bulog diketahui bahwa untuk total realisasi beras impor perum Bulog per tanggal 26 Nov 2023 sebanyak 3.311.600 ton (87,15%) dari total persetujuan impor 3,8 juta ton. Sementara realisasi SPHP sampai tanggal 26 Nov 2023 sejumlah 976.185 ton ato 89,97%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *