TPID Provinsi NTB menerima Tim Monev TPIP dari Kemendagri. Pertemuan dipimpin oleh Kepala Biro Perekonomian dengan peserta rapat deputi BI NTB, Kadisdag NTB Kadis ESDM, dan OPD anggota TPID NTB. Maksud dan tujuan Monev adalah menghimpun data terkait kerjasama antar daerah dalam upaya pengendalian, realisasi BTT untuk pengendalian inflasi (jika ada), dan penjelasan trkait program unggulan yang sudah di laporkan dan akan di masukkan dalam evaluasi kinerja 2023. Selaian itu dibahas pula terkait kenaikan IPH Kab di Prov NTB dalam 3 Minggu terakhir. Kenapa IPH meningkat, sementara inflasi masih dalam angka stabil.
Ada anggapan bahwa kab yg tidak dihitung inflasi merasa tidak dipantau. Maka dibuatlah penilaian IPH untuk 20 Komoditas yang di nilai. BTT tidak digunakan karena khawatir terhadap pertanggung jawabnya.
Inflasi meningkat tidak selalu terjadi karena TPID namun bisa jadi karena administered price. Dalam hal pelapaoran, kekurangan NTB ada di aspek proses, agar pelaporan dibuat serapi dan selengkap mungkin. Untuk penilaian TPID awards tahu 2024 akan di majukan lebih awal. Dalam hal proses, maka Realisasi dari rapat yg menghasilkan kebijakan yang terkait dengan pengendalian inflasi. Inflasi akan masuk menjadi prioritas nasional. Sehingga turunan nya akan masuk ke RPJMD masing masing daerah.
