Rabu,12 Oktober 2022, Dalam rangka Pengendalian Inflasi di Provinsi NTB, dilaksanakan Rapat Terbatas TPID Prov. NTB di ruang Rapat Sekda Prov. NTB yang Dihadiri Oleh Kepala Kpw BI Prov . NTB, PimWil Bulog Divre NTB, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. NTB, Kepala Biro Perekonomian Prov. NTB, Deputi Kepala BI NTB, kabag Ekonomi Kota Mataram, dan Dinas Perdagangan Kota Mataram.
Hasil dan Kesimpulan Rapat ; 1. Akan dilakukan Sidak secara Bersama oleh BI NTB, Bulog NTB, BPS NTB, Sekda NTB, ( TPID Prov. NTB ke pasar pasar yang ada di Kota Mataram) .
2. Bulog akan konsisten menjaga harga Beras Maksimal di HET dan bahkan dibawah HET. Selanjutnya Bulog bersama mitra mitranya dipasar tradisional di Mataram dan Bima akan mengupayakan terbentuknya harga beras medium di kisaran Rp. 9000- 9.400 per Kg.
3. Akan dilakukan suplay beras dan Minyak goreng oleh Bulog NTB ke pasar pasar tradisional dengan Truck / kendaraan yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Untuk Hari pertama OP, akan menggunakan truck Bulog.
4. Pemerintah Kota Mataram, menyiapkan dan mengkondisikan pasar pasar tradisional yang akan menjadi sasaran OP.
5. TPID Kota Bima diminta agar melakukan hal atau kegiatan yang sama.
6. Menyetujui kenaikan tarif angkutan penyeberangan antara P. lombok – P. Sumbawa sebesar 6% .
7. TPID Mengupayakan dengan maksimal angka Volatile Food inflation pada kisaran 5 %.