Selasa, 30 Agustus 2022 Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rakor berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.
Wagub NTB didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, M.Si, Kapolda, Danrem, Kepala BI NTB serta Pimpinan OPD lingkup Provinsi NTB yaitu Biro Perekonomian Setda Prov.NTB, Dinas Perdagangan Prov.NTB, Dinas Ketahanan Pangan Prov.NTB.
Rakornas dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistika (BPS) dan jajarannya.
Dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Pol. (Purn.) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian. Ph.D mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik. Namun ada hal yang perlu diwaspadai yaitu ketidakmampuan negara-negara lain mengatasi pandemi COVID-19 dan ketidakmampuan negara lain menjaga ekonominya yang bisa berdampak ke Indonesia karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi.
Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat. Dampak tersebut akan mengalir ketiga saluran utama Antara lain harga komoditas yang lebih tinggi, ekonomi dan perdagangan akan terganggu serta berkurangnya kepercayaan bisnis dan ketidakpastian. Untuk itu Mendagri meminta Pemerintah Daerah untuk mempeioritaskan Pengendalian Inflasi.
Adapun solusi dalam pengendalian inflasi meliputi :
1. Komunikasi Publik
2. Aktifkan TPID
3. Aktifkan satgas pangan
4. BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu
5. Laksanakan gerakan penghematan energi
6. Gerakan tanam pangan cepat panen
7. Laksanakan kerjasama antar daerah
8. Intensifkan jaring pengaman sosial
9. BPS dan BI umumkan angka inflasi hingga kabupaten/kota
10. Pengendalian inflasi menjadi isu prioritas.
#biroperekonomianntb
#ntbgemilang
#ntbtangguhdanmantap
#banggamelayanibangsa
#berakhlak
